fbpx

Foto: Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills

Berlokasi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Kemuning Sky Hills merupakan destinasi wisata baru yang sedang hits dan menjadi ikon baru wisata Kabupaten Karanganyar. Ikon Kemuning Sky Hills adalah jembatan kaca yang membentang di hamparan kebuh teh dengan panorama perbukitan dan view Gunung Lawu yang menakjubkan.

Jembatan kaca Kemuning Sky Hills ini sebelumnya telah dilakukan ground breaking pada 17 Agustus 2017, sempat terhenti 7 tahun dan baru dilanjutkan lagi pembagunannya pada Oktober 2022 dan akhirnya jembatan kaca yang indah ini dapat dinikmati oleh masyarakat dengan ditandai soft launching ceremonial oleh Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, M.M., M.H., tepat pada malam Tahun Baru, yaitu 31 Desember 2022 dan dibuka untuk umum mulai tanggal 1 Januari 2023.

Dengan slogan “Jembatan kaca terpanjang se-Jawa Tengah”, Kemuning Sky Hills memiliki wahana berupa jembatan kaca yang dinamakan Sky Bridge dengan total panjang 125 meter dan ketinggian bervariasi antara 10-38 meter.

Pembangunan Sky Bridge selesai dalam beberapa tahap. Pada saat dibuka, panjang jembatan kaca baru 10 meter. Pembangunan tahap pertama selesai pada bulan Februari 2023 dengan panjang jembatan 34 meter. Setelah itu, pembangunan tahap kedua digarap dan rampung pada akhir Juni 2023 dengan total panjang jembatan 125 meter.

Pembangunan Sky Bridge Kemuning Sky Hills dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga yang bertugas sebagai perencana dan pelaksana pembangunan. Konstruksinya menggunakan kaca berjenis tempered glass yang dilaminasi dengan teknologi interlayer PVB yang berfungsi menjaga kaca dari benturan dan tekanan. Menggunakan 3 lapis kaca dengan masing-masing ketebalan 1 cm, total ketebalan kaca adalah 3 cm. Kaca yang digunakan tersertifikasi dan berstandar SNI. Dimensi setiap lembar kaca yang digunakan pada jembatan adalah 1,2 m x 1,8 m. Setiap lembar kaca mampu menahan beban hidup sebesar 2,87 kN/m2 yang jika dikonversi, jembatan kaca Kemuning Sky Hills mampu menahan beban kurang lebih 280 kg per meter perseginya. Hal tersebut sudah sesuai dengan standar SNI 1727 tahun 2013. Dengan luas penampang jembatan kaca 245 m2, jembatan kaca Kemuning Sky Hills mampu menampung 600 orang, tetapi untuk keamanan, pengelola memberlakukan aturan kapasitas maksimal dalam satu waktu sejumlah 150 orang, yang mana jumlah tersebut masih sangat jauh di bawah beban maksimal yang bisa ditahan oleh jembatan.

Jembatan kaca Sky Bridge Kemuning Sky Hills menggunakan rangka baja dengan konstruksi kremona dan disangga menggunakan pilar beton dengan kedalaman fondasi sampai dengan 12 meter. Kemuning Sky Hills menyediakan sampel kaca yang diletakkan di area sebelum memasuki jembatan kaca agar pengunjung dapat menguji kekuatan kaca. Sampel kaca menggunakan material yang sama persis dengan yang digunakan pada jembatan. Untuk menambah keamanan jembatan kaca, Kemuning Sky Hills menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) yang diterapkan oleh pengelola dan perlu diperhatikan serta diikuti oleh pengunjung saat memasuki wahana Sky Bridge. SOP tersebut adalah:

  1. Melakukan pengecekan rutin setiap hari saat sebelum wahana dibuka, saat wahana sedang dibuka, dan setelah wahana ditutup.
  2. Melakukan pembersihan jembatan kaca untuk meminimalisir kemungkinan adanya serpihan atau kotoran yang mungkin dapat membahayakan kaca.
  3. Mengatur jumlah kapasitas maksimal pengunjung dengan dua lapis penjagaan, yaitu sebelum memasuki loket dan sebelum memasuki wahana Sky Bridge.
  4. Mengingatkan peraturan terhadap pengunjung.

Adapun peraturan yang harus ditaati oleh pengunjung antara lain:

  1. Batas maksimal pengunjung 150 orang.
  2. Dilarang merokok di atas jembatan.
  3. Dilarang membawa makanan dan minuman di atas jembatan.
  4. Alas kaki harap dilepas.
  5. Dilarang membawa binatang peliharaan ke jembatan kaca.
  6. Dilarang bersandar, bercanda, dan/atau memanjat di sepanjang jembatan.
  7. Anak di bawah 10 tahun harus dalam pengawasan orang tua.
  8. Tetap patuhi peraturan kami untuk keselamatan Anda.

Guna menerapkan SOP dan menegakkan peraturan di Sky Bridge, Kemuning Sky Hills menempatkan tiga orang petugas dalam setiap shift yang dibagi untuk menjalankan tugas masing-masing sesuai dengan SOP. Untuk menjaga keamanan pada saat Sky Bridge beroperasi serta di luar jam operasional Kemuning Sky Hills, terdapat CCTV yang merekam selama 24 jam dan diawasi oleh petugas khusus. Walaupun Sky Bridge telah dirancang dan dioperasikan dengan memperhatikan aspek keselamatan, The Lawu Group berencana akan memasang jaring pengaman untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung di Kemuning Sky Hills.


Siaran pers ini diterbitkan pada hari Jumat, 27 Oktober 2023.

Laman: thelawugroup.com
Instagram Kemuning Sky Hills: @kemuningskyhills
Facebook Kemuning Sky Hills: Kemuning Sky Hills
Instagram The Lawu Group: @thelawugroup
Facebook The Lawu Group: thelawugroup

Bagikan tulisan ini

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn
Print

Diunggah oleh:

2 Responses

  1. Kenapa gak dijelaskan hasil investigasi penyebab kaca bisa pecah dan memakan korban? Pers release ini tidak akan membuat orang serta merta langsung dgn tenang datang kesitu lagi

    1. Kejadian kaca pecah tidak terjadi di Kemuning Sky Hills, melainkan di destinasi wisata lain yang berbeda dan tidak terkait dengan Kemuning Sky Hills dan atau The Lawu Group.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan lainnya:

The Lawu Group, pengelola destinasi wisata terkemuka di Jawa Tengah, hari ini resmi bergabung dalam ...

Lawu Jazz Festival 2024 akan segera menjadi sorotan utama bagi para penggemar musik jazz. Untuk ...

Berlokasi di Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Saung Lawu merupakan restoran baru di Tawangmangu ...

Setelah bulan Ramadan usai, Hari Raya Idulfitri datang menanti. Pada bulan Syawal ini, tradisi halalbihalal ...

Lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, benar-benar surga bagi penikmat wisata alam. Begitu banyak sisi keindahan ...